Cara Kirim Artikel
SyababSalafy
  • Beranda
  • Ruang Santri
    • Opini
    • Motivasi
  • Kelas
  • Produktivitas
  • Cerita
    • Sastra
    • Rihlah
  • Pelajaran
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Santri
    • Opini
    • Motivasi
  • Kelas
  • Produktivitas
  • Cerita
    • Sastra
    • Rihlah
  • Pelajaran
No Result
View All Result
SyababSalafy
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Santri
  • Kelas
  • Produktivitas
  • Cerita
  • Pelajaran

Baca Ini Biar Tidak Bingung Lagi Bagaimana Cara Membangunkan Anak

Abdurrahman Muzakki by Abdurrahman Muzakki
Juni 28, 2023
in Ruang Santri
Reading Time: 2 mins read
0 0
A A
5
Menggugah Hati: Kisah Luar Biasa tentang Kesetiaan pada Integritas Moral

Beberapa tahun silam di pesantren, saya ‘dianugerahi’ 20 anak. Mereka berasal dari berbagai penjuru Nusantara. Yang paling jauh berasal dari Aceh.

Tentu, saya mendapati watak dan karakter mereka sangat beragam. Latar belakang masing-masing mestinya juga tidak sama.

Namun, ada satu hal yang menjadi sorotan bagi saya. Yang namanya anak-anak wajar kan kalau susah untuk bangun tidur? Yang sudah gede aja kadang juga susah. Hehe

Hal ini pun membuat saya memutar otak. Pasalnya, saya‘dianugerahi’ anak-anak tersebut supaya saya didik menjadi anak-anak yang baik dan saleh. Tugas berat.

Di hari pertama mereka masuk pesantren masih rajin banget. Wajar, ya? Namun, beberapa hari setelahnya mereka mulai berubah. ‘Lebih santai’. Sudah kenal dengan lingkungan dan keadaan sekitar.

Walhasil, susahnya mereka untuk bangun tidur menjadi problem utama. Pasalnya, mereka kalau sudah telat bangun, bisa jadi shalat subuhnya juga telat. 

Lha wong kamar mandinya cuma sedikit dan santrinya banyak. Antrian pun sudah pasti mengular.

Untung saja, waktu itu saya terpikirkan sebuah ide. Semoga Syabab yang sedang mendapat tugas kemusyrifan di pesantren bisa terinspirasi.

Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Setelah ide ini diterapkan, ternyata nggak ada lagi santri yang susah bangun. Malahan, mereka bangunnya gasik banget. Saya pun kadang sampai kalah bangunnya. Wah, hebat! Kok bisa begitu? Kita ulas, yuk!

Jadi begini, dari 20 anak yang ada dalam satu kamar itu saya bagi menjadi 4 kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 4 anak ditambah 1 ketua. Setelah kita bagi, saya menulis kelompok tersebut di papan tulis asrama.

Nah, selanjutnya, saya membuat ‘aturan main’. Berikut adalah poin-poinnya

  1. Saya membuat patokan waktu telat bangun, biasanya pukul 04.00. Tidak ada toleransi terlambat sedikitpun.
  2. Setiap kelompok bertanggung jawab atas anggotanya masing-masing untuk membangunkan.
  3. Jika salah satu anggotanya ada yang telat bangun, maka satu kelompok tersebut dianggap telat semua. Hal ini kita tetapkan supaya satu tim tersebut solid dan kompak.
  4. Kelompok yang telat akan mendapatkan 1 poin.
  5. Kemudian, setiap hari Jum’at dilihat kelompok mana yang poinnya paling banyak. Dialah yang akan mendapatkan hukuman. Jadi, kalkulasi poin dihitung sepekan 1 kali. Berarti, pekan berikutnya poin masing-masing kelompok dihitung ulang dari nol.

Biasanya, saya memberikan hukuman untuk kerja bakti asrama di hari Jum’at.

Nah, setelah saya menerapkan ini dengan tegas kepada ‘anak-anak’, merekapun menjadi super rajin. Bangun tanpa diperintah.

Super sensitif, alarm berdering mereka langsung bergegas membangunkan teman-temannya.

Ini merupakan pengalaman saya di saat mengemban tugas kemusyrifan di sebuah pesantren.

Semoga  bisa menginspirasi teman-teman di manapun berada.

Tags: inspirasi
ShareTweetSend
Previous Post

Santri Ini Melayangkan Surat Pada Sang Guru, Balasannya Bikin Terharu

Next Post

Opini Kaum Santri Agar Produktif di Masa Pandemi Covid19

Abdurrahman Muzakki

Abdurrahman Muzakki

Penulis amatir & penikmat sastra Arab.

Artikel Menarik Lainnya

syababsalafy
Ruang Santri

Kisah Nyata: Melihat Kehidupan di Balik Pagar Pesantren

by Abdurrahman Muzakki
April 12, 2025
6.7k
syababsalafy
Ruang Santri

Do’s dan Don’ts untuk yang Baru Nyantri dengan Latar Belakang Pendidikan Umum. Apa Saja, Ya?

by Abdurrahman Muzakki
April 24, 2024
4.6k
syababsalafy
Opini

Literasi dan Hubungannya dengan Dakwah Salafi

by Pemirsa
Agustus 30, 2023
3.7k
4 Hal yang Dilakukan Santri Setelah Mondok, Kamu yang Mana?
Ruang Santri

4 Hal yang Dilakukan Santri Setelah Mondok, Kamu yang Mana?

by Abdurrahman Muzakki
Juni 28, 2023
1.4k
Menggugah Hati: Kisah Luar Biasa tentang Kesetiaan pada Integritas Moral
Ruang Santri

Pernah Menjabat sebagai Tim Tamu di Pesantren, Santri Ini Membagikan Kenangan Manisnya

by Abdurrahman Muzakki
Juni 28, 2023
1.1k
syababsalafy
Ruang Santri

3 Trik Jitu Agar Kamu Menjadi Juara Kelas

by Abdurrahman Muzakki
Juni 28, 2023
1k
Next Post
Opini Kaum Santri Agar Produktif di Masa Pandemi Covid19

Opini Kaum Santri Agar Produktif di Masa Pandemi Covid19

Comments 5

  1. Anonim says:
    5 tahun ago

    Bagaimana tips mengajar metode bimbel untuk santri sederajat?

    Balas
  2. SyababSalafy says:
    5 tahun ago

    Berdasarkan pengalaman kami yang masih sangat sedikit, kita seharusnya bersikap menyusaikan dengan usia mereka. Jangan terlau dekat, sehingga mereka akan lancang terhadap kita. Jangan pula terlalu jauh, sehingga mereka akan terlalu sungkan dengan kita.

    Namun, kita berusaha untuk bersikap tengah-tengah. Sehingga, mereka berani menyampaikan keluhan mereka kepada kita, tetapi tetap menjaga adabnya dan sopan terhadap kita. Wibawa kita harus tetap terjaga.

    Balas
  3. Anonim says:
    5 tahun ago

    Bagaimana kita menghadapi anak didik/teman yang 'masa abg' nya dipenuhi rasa 'ingin bebas' sehingga mengarahkannya ke ulah negative layaknya anak luar?

    Mungkinkah faktor umur?

    Balas
  4. Anonim says:
    5 tahun ago

    Maasya Allah…
    Ide cemerlang!
    Semoga bermanfaat untuk kami semua…
    Jazakumullah khoiron

    Balas
  5. Unknown says:
    4 tahun ago

    maasyaaAllah ide cemerlang Semoga bisa ana terapkan terus menerus

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Trending

  • syababsalafy

    Si Kacang Mete: Kisah Pemuda Sulawesi yang Gugur di Jalan Thalabul Ilmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Nyata: Doa Pemuda untuk Wafat di Kota Makkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Nyata: Melihat Kehidupan di Balik Pagar Pesantren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggugah Hati: Kisah Luar Biasa tentang Kesetiaan pada Integritas Moral

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Santri Ini Melayangkan Surat Pada Sang Guru, Balasannya Bikin Terharu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Kirim Artikel
  • Periklanan
SyababSalafy #TerusBerprestasi

© 2018-2023 SyababSalafy - All right reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Santri
    • Opini
    • Motivasi
  • Kelas
  • Produktivitas
  • Cerita
    • Sastra
    • Rihlah
  • Pelajaran

© 2018-2023 SyababSalafy - All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In