Cara Kirim Artikel
SyababSalafy
  • Beranda
  • Ruang Santri
    • Opini
    • Motivasi
  • Kelas
  • Produktivitas
  • Cerita
    • Sastra
    • Rihlah
  • Pelajaran
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Santri
    • Opini
    • Motivasi
  • Kelas
  • Produktivitas
  • Cerita
    • Sastra
    • Rihlah
  • Pelajaran
No Result
View All Result
SyababSalafy
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Santri
  • Kelas
  • Produktivitas
  • Cerita
  • Pelajaran

Aku Ceraikan Kamu Atau Masih Ingin Bertahan Denganku?

Abdurrahman Muzakki by Abdurrahman Muzakki
Juni 28, 2023
in Cerita
Reading Time: 4 mins read
0 0
A A
0
syababsalafy

Cinta telah lama bersemi. Tahun-tahun indah telah dijalani bersama. Suka dan duka sama-sama dihirup satu rasa. Hingga suatu ketika, sang istri mengandung buah hati pertamanya. Sebuah penantian indah telah meraka asakan. 

Namun, tiba-tiba keinginan thalabul ilminya membuncah dalam kalbu yang terdalam. Lalu, apakah dia rela meninggalkan penantian hadirnya sang buah hati dan kemesraan dengan sang istri demi thalabul ilmi. 

Atau, ia mengurungkan tekad sucinya? Dilematis!

***

Tahukah kamu bahwa pada masa itu jarak tempuh antara Kota Kairo dengan Kota Suci Madinah begitu jauh. 

Orang-orang berlalu-lalang menggunakan kuda ataupun onta, bahkan ada pula yang berjalan kaki. Namun, panasnya padang sahara tidak lantas mematahkan semangat menuntut ilmu yang memang selalu membara.

***

Tokoh panutan kita kali ini adalah Abdullah bin Al-Qasim. Ia merupakan pria berkebangsaan Mesir, atau biasa disebut ‘Al-Mishri’. 

Kala itu, istri tercintanya sedang mengandung buah hati pertamanya. Mereka sedang menanti kelahiran.

Namun, Abdullah memendam sesuatu dalam dirinya. Ia memiliki keinginan yang telah membuncah dan tekad yang sudah membulat. Perhalan, ia mencoba menguturakan rasa yang terpendam itu kepada istri tercintanya. Ada apa gerangan?

***

“Wahai istriku. Sebenarnya, aku memendam keinginan untuk melakukan rihlah demi menimba ilmu. Aku tidak mengerti kapan akan kembali lagi ke negeri ini kecuali setelah sekian waktu yang lama.” 

Abdullah mencoba mengutarakan hasrat terpendamnya. Ia paham, mungkin istrinya akan merasakan keberatan. 

Terlebih, kala itu ia sedang mengandung buah hati pertamanya.

Belum sempat sang istri menjawab, Abdullah ingin menawarkan sebuah solusi atas keberatan yang mungkin dirasa oleh sang istri.

“Kalau kamu berharap supaya aku menceraikanmu, silakan. Akan aku turuti keinginanmu. Dan kamu boleh menikah dengan siapapun yang engkau mau. Namun, bila engkau masih ingin untuk tetap bertahan denganku, aku tidak akan keberatan. Namun, sekali lagi, aku belum tahu kapan akan kembali untuk pulang.”

Mengharukan. Detik-detik perpisahan itu diwarnai dengan obrolan yang begitu menyentuh hati. Seolah ketulusan cinta sang istri sedang teruji. Akankah ia mempertahankan ikatan cinta sucinya ataukah ia memilih untuk memutus hubungan? Sungguh dilematis!

***

Setelah melewati detik-detik perpisahan dan obrolan yang begitu menyentuh kalbu …

Ternyata, sang istri telah menetapkan pilihan. Ia tentu telah memahami segala resiko dari keputusan yang akan ia pilih nanti. Ia harus bersabar menjalaninya, apapun dan bagaimanapun yang akan terjadi setelah ini.

Ya, ternyata sang istri memilih untuk mempertahankan cintanya. Ia merelakan suaminya pergi ke negeri nun jauh di sana demi asa yang suci. Meskipun, kabar dan berita tentang suaminya akan terputus dalam waktu yang lama. 

Tidak ada komunikasi sama sekali. Namun, sungguh ia merupakan seorang istri yang begitu setia. Luar biasa!

***

syababsalafy
Photo by Mariam Soliman on Unsplash

Abdullah menyiapkan perbekalan. Dengan tekad kuat yang telah memenuhi relung hatinya, ia memulai langkah demi langkah menembus padang sahara yang sangat tandus. 

Ia tinggalkan istri tercintanya di kampung halaman. Ia lupakan sejenak penantian indah akan kelahiran sang buah hati yang begitu ia nanti.

Ia kuatkan asa, demi meraih ridha ilahi, duhai SyababSalafy!

***

Singkat cerita, Abdullah begitu memfokuskan sepenuh hatinya untuk ilmu. Ia kerahkan seluruh waktunya untuk menimba warisan Nabi sedalam-dalamnya. Sedalam yang ia mampu. 

Ia bermulazamah kepada Imam besar Kota Madinah, Malik bin Anas semoga Allah merahmatinya. Tidak ada aktivitas perniagaan yang ia tekuni. Karena, dirinya memang sedang fokus merebut warisan dari Sang Nabi.

Tak terasa, waktu telah berjalan 17 tahun lamanya. Selama itu pula, dia tidak pernah mendengar perihal tentang istri tercinta yang masih setia.

 Bagaimana keadaannya? Apakah dia baik-baik saja? Entahlah. Ia tidak mengerti sama sekali. Apalagi dengan sang buah hati. Apakah terlahir dengan selamat? Atau justru mengalami keguguran? 

Apa ia telah tumbuh dewasa menjadi seorang pemuda yang gagah perkasa? Entah! Sekali lagi, ia benar-benar tidak mengerti.

Lalu, apa kiranya yang akan terjadi setelah 17 tahun terputus kabar dari istri tercinta?

***

Tiba-tiba Sesosok Pemuda Mendatangiku …

Syababsalafy, kita persilakan saja Abdullah sendiri yang akan mengisahkan kejadian mengharukan kala itu,

“Suatu ketika, aku sedang berada di majelis Imam Malik.  Tiba-tiba datanglah seorang pemuda berkebangsaan Mesir, wajahnya tertutup. Rupanya, ia datang ke Madinah untuk menunaikan ibadah haji,” kata Abdullah mengawali kisahnya.

Ia semakin mendekat. Lalu mengucapkan salam dan bertanya, ‘Apakah di tengah-tengah kalian ada seorang yang bernama Abdullah bin Al-Qasim?’

Para hadirin yang ada di majelis tersebut spontan menunjuk diriku. Tiba-tiba, pemuda tadi langsung menghadap kepadaku. 

Ia memelukku dengan erat dan mencium keningku. Aku mencium aroma khas seorang anak. Ternyata, sungguh ia adalah buah hatiku yang dulu dikandung istriku.

Kini (ia mendatangiku) dalam keadaan telah besar dan dewasa,” pungkas Abdullah mengakhiri kisah, semoga Allah merahmatinya.

*** 

syababsalafy

Demikianlah kisah indah yang seharusnya menjadi teladan SyababSalafy. Semangat thalabul-ilmi terus membara meskipun ia telah berkeluarga.

Sang istri salihah pun akan menjadi penolong bagi pasangannya untuk melaksanakan amal ketaatan. Sungguh indah kehidupan keluarga mereka.

Nah, kira-kira apa saja faedah yang dapat pembaca simpulkan? Jangan lupa tulis di kolom komentar, ya.

 

Referensi:

 Kitab Waratsatul-Anbiya’

 

Tags: tokoh
ShareTweetSend
Previous Post

Kala Syaikh Al-Albani Berbicara tentang Pencurian Karya Tulis …

Next Post

Lika-Liku Langkah Menuju Ka’bah

Abdurrahman Muzakki

Abdurrahman Muzakki

Penulis amatir & penikmat sastra Arab.

Artikel Menarik Lainnya

Gunung Uhud SyababSalafy
Cerita

Malam Berkesan: Mendaki Gunung Uhud di Bawah Sinar Rembulan

by Abdurrahman Muzakki
Maret 4, 2024
2.4k
syababsalafy
Cerita

Kisah Nyata: Doa Pemuda untuk Wafat di Kota Makkah

by Pemirsa
Oktober 6, 2023
13.6k
syababsalafy
Cerita

Si Kacang Mete: Kisah Pemuda Sulawesi yang Gugur di Jalan Thalabul Ilmi

by Pemirsa
September 30, 2023
21k
Abaikan atau Abadikan
Sastra

Abaikan atau Abadikan

by Abdurrahman Muzakki
Juli 15, 2023
4.5k
tips liburan milenial
Rihlah

Mau Liburan Lancar dan Bebas Hambatan? Simak 3 Tips Jitu Ini

by Abdurrahman Muzakki
Juli 9, 2023
2.4k
Tidak Ada Pertemuan yang Indah Setelah ini Selain di Surga Nanti, Insyaallah …
Cerita

Tidak Ada Pertemuan yang Indah Setelah ini Selain di Surga Nanti, Insyaallah …

by Abdurrahman Muzakki
Juli 9, 2023
4.6k
Next Post
Lika-Liku Langkah Menuju Ka’bah

Lika-Liku Langkah Menuju Ka'bah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Trending

  • syababsalafy

    Si Kacang Mete: Kisah Pemuda Sulawesi yang Gugur di Jalan Thalabul Ilmi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Nyata: Doa Pemuda untuk Wafat di Kota Makkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggugah Hati: Kisah Luar Biasa tentang Kesetiaan pada Integritas Moral

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kisah Nyata: Melihat Kehidupan di Balik Pagar Pesantren

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Santri Ini Melayangkan Surat Pada Sang Guru, Balasannya Bikin Terharu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Kirim Artikel
  • Periklanan
SyababSalafy #TerusBerprestasi

© 2018-2023 SyababSalafy - All right reserved

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ruang Santri
    • Opini
    • Motivasi
  • Kelas
  • Produktivitas
  • Cerita
    • Sastra
    • Rihlah
  • Pelajaran

© 2018-2023 SyababSalafy - All right reserved

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In